Tuesday, 12 September 2017

Sistem Pendeteksi Banjir (Kenaikan Tinggi Muka Air) Menggunakan Bahan Bekas

banjir, DKI Jakarta, Indonesia, febiyanto, air berlebih, kesehatan, floods, air bersih, pencemaran, mahasiswa, sampah, sungai tidak mampu menampung jumlah air, musim hujan, badan lingkungan hidup, penelitian, Unsoed,

Pada saat musim penghujan terkadang beberapa daerah tidak memiliki sistem peringatan atau warning sehingga apabila debit/tinggi permukaan air meninggi akan menyebabkan malapetaka yang tidak diduga-duga bagi masyarakat sekitar yang beredekatan dengan aliran sungai salah satunya bencana banjir. Hal ini mendorong saya untuk membuat “prakarya” pendektesi banjir atau kenaikan muka air dari bahan-bahan bekas yang ada saat itu. Ide desain ditunjukkan sebagai berikut:

1.      Siapkan alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti gunting, kayu bekas, alarm sepedah bekas, kabel bekas, gergaji, papan triplek dan busa atau sterofom.
2.     Buatlah susuan kayu membentuk huruf “H” dengan bagian atasnya diberikan triplek dengan ukuran yang tertera pada Gambar 1. Ukuran dalam gambar tidak menjadi patokan utama namun ukuran dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing pembuat desain prototipe Sistem Pendeteksi Banjir ini.
banjir, DKI Jakarta, Indonesia, febiyanto, air berlebih, kesehatan, floods, air bersih, pencemaran, mahasiswa, sampah, sungai tidak mampu menampung jumlah air, musim hujan, badan lingkungan hidup, penelitian, Unsoed,
Gambar 1. Ilustrasi penampakan bagian depan (a) dan samping (b) racang bangun  Sistem Pedektesi Banjir
3.      Mekanisme yang terjadi cukup sederhana yakni mempertemukan lempengan kuningan pada kayu yang menyambung pada pelampung mengenai lempeng kuningan yang berada di bawah triplek. Saat keduanya saling kontak maka sirine atau bel sepedah akan menyala yang mengindikasikan ketinggian air mencapai ketinggian maksimum.

banjir, DKI Jakarta, Indonesia, febiyanto, air berlebih, kesehatan, floods, air bersih, pencemaran, mahasiswa, sampah, sungai tidak mampu menampung jumlah air, musim hujan, badan lingkungan hidup, penelitian,
Gambar 2. Ilustrasi muka air saat normal (a) dan kenaikan melampui batas maksimum (b)

4.      Kenaikan muka air dapat diatur sedemikian rupa dengan mengubah ketinggian pelampung atau sterofom dan kayu penyangga.
banjir, DKI Jakarta, Indonesia, febiyanto, air berlebih, kesehatan, floods, air bersih, pencemaran, mahasiswa, sampah, sungai tidak mampu menampung jumlah air, musim hujan, badan lingkungan hidup, penelitian,
Gambar 3. Ilustrasi kontak 2 lempeng kuningan dan pelampung (penyangga

No comments:

Post a Comment

Perhatian bagi para pembaca blog ini! Tanggapan, pertanyaan atau kebutuhan lainnya, silahkan bisa kirimkan pesan ke alamat email febiyanto1453@gmail.com, terimakasih.