Metode Sintesis Teknik Kopresipitasi

mahasiswa, semikonduktor, partikel nano, teknik sintesis paling mudah dalam kimia, mahasiswa, penelitian kimia dan fisika, semikonduktor, fotokatalis, fotokatalis TiO2, febiyanto, Ag3PO4, materials synthesis,

Metode sintesis kopresipitasi merupakan salah satu teknik sintesis yang lumrah dan banyak digunakan dalam dunia sintesis material semikonduktor seperti fotokatalis atau material lainnya [1-2,4]. Secara umum, metode kopresipitasi merupakan salah satu metode pengendapan yang didasarkan pada pengendapan lebih dari satu substansi secara bersama-sama kedalam wadah yang sama [3-4]. Proses kopresipitasi melibatkan kontrol pH, temperatur, kecepatan pengadukan dalam pembentukan produk [5]. Menurut Ningsih [5], metode ini memiliki 2 kelebihan yakni (1) pencampuran homogen dari endapan reaktan mengurangi suhu dan (2) prosesnya yang sederhana untuk mensintesis bubuk oksida logam. Kemudian, metode ini pun sedikitnya memiliki 3 kelemahan yakni (1) proses ini tidak tepat untuk pembuatan material yang tingkat kemurniannya tinggi, (2) metode ini tidak berjalan dengan baik bila rekatan yang digunakan berbeda kelarutannya, dan (3) tidak memiliki kondisi sintesis yang universal dalam pembentukan beberapa oksida logam.

Huang [1] dan timnya mensintesis fokatalis heterosturktur ZnO/In2O3 meghasilkan struktur kristal yang cukup baik untuk sampel murni atau penambahan perlakuan kalsinasi pada suhu tinggi. Huang menuturkan, meskipun pola XRD yang cukup kompleks dan beberapa fase (calcination treatment) bisa dideteksi pada sampel terkalsinasi dibawah suhu kalsinasi yang berbeda, semua puncak kristal atau peaks bisa diidentifikasi dengan baik dan tidak ada pergeseran peaks atau trace dari senyawa logam campuran dengan Zn, In, dan O (seperti Zn2In2O5, Zn3In2O6, Zn4In2O7 dan lainnya) atau dengan kata lain tidak ada substansi samping yang terbentuk. Sampel ini bisa ditunjukkan dengan penyusunan fotokatalis heterostruktur yang terdiri atas ZnO dan In2O3 dengan peaks yang dapat dibedakan dengan cukup jelas. Data yang dihasilkan oleh karakterisasi SEM (Scanning Electron Microscope) menunjukkan pembentukan partikel berukuran nano dengan ukuran pori dan partikel masing-masing sebesar 20 nm dan 10-20 nm dibawah suhu kalsinasi 600°C meskipun dalam jurnal yang ditulis oleh Huang dan timnya tidak menyebutkan informasi muka morfologi baik untuk ZnO dan In2O3 murni (atau tanpa perlakuan kalsinasi) secara gamblang dalam penelitiannya.

mahasiswa, semikonduktor, partikel nano, teknik sintesis paling mudah dalam kimia, mahasiswa, penelitian kimia dan fisika, semikonduktor, fotokatalis, fotokatalis TiO2, febiyanto, Ag3PO4, materials synthesis,
Gambar 1. Gambar SEM dari ZnO/In2O3 pada suhu kalsinasi 600°C (a) [1] dan Ag3PO4 (b) [2]
Sulaeman dan timnya [2] pun mensitesis dengan metode kopresipitasi untuk fotokatalis komposit silver ortofosfat (Ag3PO4) dengan oksida besi. Berbeda dengan penelitian Huang, pada penlitian ini sampel murni tanpa penambahan oksida besi (Ag3PO4) menunjukkan peaks yang tajam dan jelas atau tidak menunjukkan impuriti (pengotor) dalam proses sintesisnya. Namun, pengotor mulai dapat terlihat ketika penambahan prekursor besi nitrat (Fe(NO3)3.9H2O) ditambahan. Hal ini pun menunjukkan pembentukan komposit yang kompleks dengan substansi senyawa yang teramati adalah ɑ dan γ-Fe2O3 selain Ag3PO4. Pengamatan menggunakan SEM, metode kopresipitasi menghasilkan ukuran skala mikrometer yakni sebesar 2-5 µm.

mahasiswa, semikonduktor, partikel nano, teknik sintesis paling mudah dalam kimia, mahasiswa, penelitian kimia dan fisika, semikonduktor, fotokatalis, fotokatalis TiO2, febiyanto, Ag3PO4, materials synthesis,
Gambar 2. Gambar SEM (a) dan TEM (b) nanopartikel Fe3O4 [4]
Penelitian lainnya, sintesis nanopartikel Fe3O4 yang dilakukan oleh Hariani dan timnya [4] menunjukkan peaks hasil XRD yang cukup baik dengan tidak adanya pendektesian terhadap pengotor dalam sampel. Begitu pula dengan karakterisasi dengan SEM dan TEM, metode kopresipitasi dalam proses sintesis ini mampu menghasilkan material berukuran nano. Sampel Fe3O4 dapat dihasilkan dengan ukuran diamater partikel material sebesar 5-20 nm. Penulis pun membuktikan tingkat kemurnian sampel yang telah dianalisis menggunakan SEM-EDS (Scanning Electron Microscpy-Energy Dispersive X Ray Spectroscopy) menunjukkan peaks kuat untuk atom Fe dan O dari Fe3O4 masing-masing sebesar 73,36% dan 21,02%.

Kesimpulan yang dapat ditarik dalam tulisan ini adalah metode kopresipitasi masih menunjukkan teknik sintesis yang cukup menjanjikan dengan pembentukan ukuran material berkisar antara skala mikro hingga nanometer dan kemurnian yang cukup baik. Meskipun begitu, beberapa kelemahan yang telah dipaparkan di awal menjadi bahan pertimbangan tersendiri untuk mensintesis senyawa dengan tingkat kemurnian yang tinggi disamping kelebihan yang dimilikinya yakni mudah dalam pengoperasian dibandingkan dengan teknik sintesis lainnya.

Daftar Pustaka
1.      Z. Wang, B. Huang, Y. Dai, X. Qin, X. Zhang, P.Wang, H. Liu dan J. Yu. (2009). Highly Photocatalytic ZnO/In2O3 Heterostructures Synthesized by a Coprecipitation Method, J.Phys. Chem. C., 113, pp. 4612-4617.
2.       Febiyanto, I.V. Eliani, U. Sulaeman, A. Riapanitra, 2016, AIP Conference Proceeding 1725 (1): 020021
3.  R.D. Nofianti, Mashuri dan Darminto. (2008). Sintesis Nanopartikel Ni1-x­ZnxFe2O4 dengan Metode Kopresipitasi, Jurnal Sains Materi Indonesia, pp. 225-227.
4.   P.L. Hariani, M. Faizal, Ridwan, Marsi dan D. Setiabudidaya. (2013). Synthesis and Properties of Fe3O4 Nanoparticles by Co-precipitation Method to Removal Procion Dye, International Journal of Environmental Science and Development, 4(3), pp. 336-340
5.       S. K. W. Ningsih, 2016, Sintesis Anorganik, UNP Press.

2 comments

Bian Yoo said...

mau nanya,
1. kopresipitasi itu ada agen pengendapnya kan, nah syarat agar suatu senyawa dapat menjadi agen pengendap apa? mekanismenya gimana?
2. ada pelarutnya juga kan, gunanya pelarut untuk apa?

Febiyanto said...

1. Dapat dilihat di sub bab kimia sifat kelarutan (atau melihat konstanta hasil kali kelarutannya).
2. Umumnya prekursor padatan dilarutkan dalam suatu medium tertentu utuk proses pelarutan membentuk ion atau spesis kimia yang diinginkan.

Powered by Blogger.