Fotokatalis Ag3PO4 ultra-small terembankan pada material HHSS (Hierarchical Hollow Silica Sphere): Stabilitas dan aktivitas fotokatalitik tinggi
Pada tahun 2010, sebuah grup riset yang dipimpin oleh Ye [1]
mulai memperkenalkan material fotokatalis Ag3PO4 atau
silver ortofosfat dalam proses katalisis atau fotodegradasi pewarna metilen
biru. Performa yang dihasilkan terbilang jauh lebih baik dibandingkan dengan
material-material fotokatalis tradisional yang ada saat ini seperti fotokatalis
TiO2 dan ZnO. Material fotokatalis Ag3PO4 memiliki
energi celah pita berkisar antara 2.0-2.4 eV, quantum yield hingga 90%
dalam proses pemecahan (spiltting) molekul air (H2O) menjadi molekul
oksigen (O2) serta aktif pada daerah cahaya tampak.
Namun, sebuah dilema besar masih menghantui penelitian
material fotokatalis berbasis Ag3PO4. Dilema ini muncul
dari sifat stabilitas yang sangat rendah, mudah terdekomposisi dan
rekombanisasi elekton-hole yang sangat cepat membatasi perfomanya untuk
diujikan pada berbagai aplikasi di sektor yang lebih luas. Pembentukan struktur heterojungsi (heterojunction)
menjadi salah satu alternatif dalam menjaga performa fotokatalis Ag3PO4
dengan aktivitas dan stabilitas yang tinggi. Namun, lagi metode ini pun memiliki
keterbatasan tersendiri yakni dianataranya adalah biaya yang tinggi menjadi
hambatan dalam pengembangan material Ag3PO4 dalam skala
yang lebih besar.
Penelitian yang dipimpin oleh Tian [2], kombinasi fotokatalis
Ag3PO4 dengan Hierarchical Hollow Silica Sphere atau
HHSS mampu meningkatkan aktivitas dan kestabilannya dalam mendegradasi model
polutan MO (Methylene Orange). Penggunaan HHSS sebagai material pengemban
memiliki kelebihan dibandingakan dengan material pengemban lainnya. Pertama, harganya
yang murah. Kedua, kapasitas serapan yang kuat. Ketiga, luas area yang besar.
Keempat, stabilitas hidrotermal yang tinggi dan terakhir, toksisitas yang
rendah. Proses pembentukan komposit Ag3PO4 pada material
pengemban HHSS adalah pertama ion Ag+ akan teradsorp kedalam bagian
dalam (inner) dan luar (outer) dari HHSS. Kedua, ion Ag+
akan terdeposit dengan penambahan ion fosfat membentuk partikel Ag3PO4
berukuran sangat kecil yakni berkisar ~4 nm seperti yang ditunjukkan pada gambar
di atas [2].
Daftar Pustaka
1. Z. Yi et al., 2010, Nature Materials,
9: 559-564.
2. W. Zhang et al., 2019, Colloids and
Surfaces A, 571: 1-8.
Leave a Comment